Begini Maknanya Jika Info GTK Valid tapi JJM A5 untuk Pencairan TPG Triwulan 1 2025 & Solusinya

MANTRA SUKABUMI

Berikut adalah makna dari status Info GTK yang masih valid tetapi dengan kode JJM A5 pada tahap pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk kuartal pertama tahun 2025 beserta langkah-langkahnya untuk memperbaikannya.

Penyelesaian pengiriman dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk triwulan pertama sudah hampir selesai. Sekarang para guru yang ada di seluruh wilayah Indonesia sedang berharap agar hak mereka dapat dicairkan dengan cepat menyusul rangkaian pemeriksaan dan konfirmasi data tersebut.

Walaupun kebanyakan telah sukses mendapatkan tunjangan mereka, terdapat beberapa guru yang tetap menemui hambatan, di antaranya adalah munculnya pesan “Info GTK Valid Tetapi JJM A5” di panel Info GTK.

Maka, apa sesungguhnya makna dari status itu, dan bagaimana langkah yang dapat diambil untuk mencegah pencairan TPG terkendala?

Berikut adalah langkah-langkah untuk memahami makna dari status Info GTK yang valid tetapi dengan kode JJM A5 pada tahap pencairan TPG Triwulan 1 tahun 2025 serta bagaimana cara mengatasi hal tersebut.

Alasan Utama Dana TPG Belum Mengalir

Berdasarkan informasi yang diambil dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), terdapat dua alasan utama mengapa dana TPG belum dapat dicairkan:

Data Rekening Tidak Valid

Jam Mengajar yang Tidak Sesuai Standar atau Masih Belum Di-validasi

Keduanya perlu diurus dengan hati-hati oleh guru terkait untuk mencegah keterlambatan dalam penerimaan Dana. Apabila tak cepat diselesaikan, posisi TPG dapat tetap stuck dan bahkan sampai ke triwulan selanjutnya.

Arti Status Informasi Guru Tetap Namun dengan JJM Sebagai A5

Status ini kerap membuat bingung para guru. “Info GTK Sudah Sah Namun JJM Adalah A5” menunjukkan bahwa informasi di dalam laman Info GTK telah dikonfirmasi sebagai benar dan cocok dengan datanya, tetapi masih ada ketidaksesuaian pada bagian Jumlah Jam Mengajar (JJM).

Kode A5 merujuk kepada situasi di mana total jam pengajaran kurang dari standar minimum yang ditentukan, yaitu 24 jam pertemuan langsung setiap pekan.

Walaupun status Info GTK-nya terlihat sah, kurangnya JJM masih mengganggu langkah pencairan dana TPG sebab belum mencukupi beban kerja minimum seperti diatur dalam peraturan.

Langkah Menyelesaikan Masalah JJM A5 agar Dana TPG Cepat Diproses dan Terbayarkan

Apabila Anda melihat status “JJM A5” pada aplikasi Info GTK, terdapat beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk mengaktifkan kelayakan pengambilan data Anda sebagai berikut:

1. Sisipkan 12 Jam Hadir Fisik di Lokasi Kerja Primer

Apabila memungkinkan, tingkatkan jumlah jam pelajaran di sekolah utama sehingga total jam pengajaran setidaknya mencapai atau melampaui 24 jam.

2. Sisipkan 6 Jam pada Lokasi Kerja Linier Yang Berbeda (LKLB)

Melakukan pengajaran di tempat pendidikan lain yang masih berada dalam kelompok yang sama atau mengajarkan mata pelajaran yang berkaitan bisa jadi adalah jawaban praktis.

3. Tambahkan 6 Jam ke Durasi Belajar di Sekolah Luar Induk

Waktu ekstra ini dapat datang pula dari sekolah lain selain sekolah induknya, sepanjang tetap berada di bidang studi yang sesuai dan diterima oleh sistem.

4. Gabungkan Jumlah Jam dari TTLE dan Bukan Induk

Apabila satu metode tidak mencukupi, Anda dapat menambahkannya dengan pilihan lain. Sebagai contoh, 3 jam berangkat dari TTLE ditambah 3 jam dari sekolah luar biasa.

Pastikan seluruh penambahan jam itu sudah didaftarkan dan divalidasi di dalam sistem Dapodik setiap sekolah.

Apabila JJM telah memenuhi syarat tapi masih ada keterlambatan dalam proses pencairan dana, salah satu kemungkinannya adalah informasi akun bank yang dimasukkan mungkin tidak tepat. Oleh karena itu, ikuti petunjuk di bawah ini:

Periksa informasi rekening pada situs web Info GTK (info.gtk.dikdasmen.go.id).

Verifikasi apakah nama bank, nomor rekening, serta nama pemegang akun cocok dengan informasi yang terdaftar di Dapodik.

Bila terdapat kesalahan,laporkan dengan cepat kepada operator sekolah ataupun Dinas Pendidikan lewat platform SIMBAR atau jasa Tunjangan Profesi.

Sesudah mengoreksi data, lakukan verifikasi kembali di dalam sistem guna menegaskan bahwa modifikasi telah diproses dengan benar.

Seringkali masalah pada jumlah jam pengajaran A5 bukan disebabkan oleh guru yang kurang mengajar sesuai dengan alokasi waktu, melainkan karena data yang dimasukkan ke dalam sistem Dapodik kurang tepat atau masih belum terupdate.

Maka dari itu, guru perlu mengambil bagian aktif dalam koordinasi bersama operator sekolah guna menjamin:

Pelajaran telah tercatat berdasarkan kurikulum.

Jumlah jam yang telah disampaikan sudah tercatat di Dapodik

Tugas tambahan seperti menjadi wakil kepala sekolah, pengawas perpustakaan, atau penanggung jawab kegiatan ekstrakurikuler sudah ditambahkan sebagai sebagian dari tanggungan pekerjaan mereka.

Berikut adalah penjelasan tentang makna dari status Info GTK yang valid namun JJM A5 pada proses pencairan TPG untuk Triwulan 1 tahun 2025 serta langkah-langkahnya untuk menyelesaikan masalah tersebut, mudah-mudahan berguna bagi Anda. ***

Temukan berita terbaru hanya di melalui Google News dengan mengeklik link yang tersedia:
KLIK DISINI