Kodim Indramayu: Kisah Nyata Babinsa Menjadi Pahlawan di Jalan
– Suatu pemandangan langka terlihat di jalanan desa Kecamatan Juntinyaat Kabupaten Indramayu pada hari Senin, tanggal 26 Mei 2025. Pada saat cuaca sedang panas terik dan jalan cukup kosong, seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dapat dilihat sibuk mendorong sepeda motor becak (motor tricycle). Orang tersebut adalah Serka Nurjaya, salah satu prajurit TNI dari Komando Distrik Militer 0616/Indramayu.
Kejadian tersebut dimulai saat Serka Nurjaya melakukan rondaan biasa dalam area tugasnya. Saat dia bergerak maju, matanya menangkap pemandangan seorang supir motor roda tiga yang telah berhenti di tepi jalanan, kelihatan sangat kebingungan serta bolak-balik tanpa tujuan sambil merogoh-ragukan isi tangki solar miliknya yang entah kenapa terlihat kosong. Tak ada keraguannya lagi; Serka Nurjaya langsung mengerem motornya lalu menuju arah si ayah tersebut untuk membantunya.
Pada awalnya, saya mengira bahwa ban kendaraannya bocor, tetapi setelah memeriksa lebih lanjut, ternyata bahan bakarnya telah habis dan tak terdapat SPBU ataupun penjual eceran minyak di area tersebut,” jelas Serka Nurjaya ketika dimintai keterangan seusai peristiwa itu. Mengetahui kebingungan serta rasa lelah yang dialami oleh si pengemudi, Nurjaya lantas dengan sigap memberikan tawaran pertolongan.
Sigap, Serka Nurjaya mendorong traktor tersebut kira-kira setengah kilometer ke arah pos penjagaan terdekat di mana dia menimbun tangki bahanbakar ekstra. “Alhamdulillah masih ada bensin dari latihan kemarin,” ucapnya dengan senyum mengembang.
Tindakan kecil tetapi berarti tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Banyak pengendara yang melihat secara langsung insiden ini dan merekamnya dalam bentuk gambar serta klip pendek, yang selanjutnya menjadi viral di platform-media sosial. Penduduk online sangat menyanjung perilaku humanis militer yang ditunjukkan melalui tindakan konkret, tidak hanya dengan tagline semata.
Ayah dari seorang supir truk, yang dikenal sebagai Pak Darto (62), merasa sangat tersentuh oleh dukungan itu. “Sudah berkeliling mencari bantuan, namun semuanya hanya melintas begitu saja. Syukur alhamdulillah, ada Bapak TNI yang membantu tanpa harus diminta,” katanya sambil matanya memancarkan kesyukuran.
Kodim 0616/Indramayu mengungkapkan bahwa perbuatan Serka Nurjaya mencerminkan semangat kemanusiaan yang selalu dipertahankan oleh setiap anggota TNI. “Tugas kami bukan hanya memelihara ketentoran, tapi juga berada bersama rakyat, dalam segala kondisi dan situasi,” jelas Dandim.
Cerita dari Serka Nurjaya menunjukkan bahwa heroisme tidak hanya berfokus pada medan perang atau alat tempur, melainkan juga tentang peduli terhadap orang lain dalam momen-momen tak terduga. Dalam dunia yang semakin cepat dan cenderung individualistis, tindakan sederhana seperti itu dapat memberikan ketepatan hangat – serta mengingat kita akan adanya rasa persaudaraan meski di lorong-lorong sepi. ***
Post Comment