Pelatih Timnas Vietnam Kim Sang-sik harus menerima kenyataan satu pemain mundur dari skuad ASEAN All-Stars.
Tim ASEAN All-Stars kurang diminati, seperti halnya situasi saat ini di mana beberapa atlet dari negara-negara Asia Tenggara telah memutuskan untuk mengundurkan diri.
Duel ASEAN All-Stars melawan Manchester United sejatinya bisa menjadi penghibur penikmat sepak bola di Asia Tenggara.
Tetapi sekarang malah sulit untuk mencoba mendapatkan para pemain terbaik dari kawasan tenggara benua Asia tersebut.
Kim Sang-sik sebagai pembina tim nasional Vietnam diharapkan menjadi juru taktik untuk pasukan ASEAN All-Stars.
Pelatih dari Korea Selatan tersebut diangkat setelah sukses memimpin Tim Nasional Vietnam menjadi pemenang Piala AFF 2024.
Sayangnya, figur Kim Sang-sik belum berhasil menarik minat para pemain untuk bergabung dengan tim yang dia latih tersebut.
Beberapa alasannya hadir, termasuk yang terbaru datang dari gelandang Tim Nasional Brunei Darussalam, Azwan Ali Rahman.
Azwan Ali Rahman dipaksa keluar dari tim ASEAN All-Stars akibat sebuah konflik, bukannya masalah perbedaan pendapat.
Namun, terdapat bentrok dalam jadwal pertandingan, dimana laga antara ASEAN All-Stars menghadapi Manchester United direncanakan pada tanggal 28 Mei 2025.
Pada tanggal 27 Mei, Azwan Ali Rahman perlu bertanding untuk timnya sekarang, DPMM FC, dalam kompetisi Liga Singapura.
DPMM FC akan bertemu dengan Lion City Sailors dalam ajang Piala Nasional; oleh karena itu, pemain berumur 33 tahun tersebut tidak bisa ikut serta.
Faktanya sangat menyedihkan, Kim Sang-sik terpaksa berusaha membentuk tim yang solid hanya dengan pemain-pemain yang ada saja.
Bukan hanya karena alasan penampilan fisik, ternyata beberapa pemain Timnas Vietnam juga memutuskan untuk tidak bergabung dengan tim ASEAN All-Stars.
Sudah sejak menjabat sebagai pelatih tim ASEAN All-Stars, Kim Sang-sik terus bersusah payah untuk membentuk pasukan yang sesuai harapan.
Banyak pemain terkenal asal negara-negara pecinta sepak bola di kawasan Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, dan Indonesia.
Tetapi sebagian besar di antara mereka gagal ikut serta akibat bentrok jadwal pertandingan.
“Baru-baru ini Kim Sang-sik kehilangan Nguyen Quang Hai yang memutuskan untuk mundur dari ASEAN All-Stars,” demikian dilaporkan Soha.vn.
Seru untuk ditunggu bagaimana bentuk kejutannya sebelum laga antara ASEAN All-Stars menghadapi Manchester United.
Permainan ini tentu saja hebat dari segi hiburan, namun sebenarnya ia hanya pertandingan ekshibisi atau kawan semata.
Manchester United pun belum pasti akan mengirimkan tim utamanya, lebih dari itu mungkin para atlet muda dari akademi klub yang bermain.
Namun demikian, Kim Sang-sik memiliki beban yang cukup berat karena mewakili nama ASEAN di pertandingan tersebut.