– Persib Bandung memainkan laga perdananya dengan status sebagai juara kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 dengan menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada pertandingan pekan ke-32.
Meskipun telah dipastikan juara, Bojan Hodak tetap menurunkan sebelas pemain terbaiknya yang tersedia untuk laga yang berakhir sama kuat 1-1 ini.
Babak Pertama
Sebelum pertandingan dimulai, tim tandang Barito Putera menampilkan Guard of Honor untuk menghormati Persib Bandung yang telah resmi dipromosikan sebagai juara Liga 1 sepanjang dua musim berturut-turut.
Persib secara langsung memulai permainan dengan gaya ofensif semenjak menit awal untuk mengincar gol cepat. Mereka memiliki beberapa kali kesempatan jelas tetapi tidak ada yang sukses diubah menjadi gol oleh Persib sampai akhir babak pertama.
Barito Putera justru berhasil mengambil keuntungan dari kesempatan di menit akhir paruh pertama dengan memanfaati ketidaksiramannya lini belakang Persib Bandung yang lengah, sehingga skornya berakhir 1-0 untuk keuntungan Barito di akhir babak pertama.
Babak Dua
Belum ada pergantian pemain dari Persib di awal babak kedua. Akibatnya, tim ini sering kali ditekan lawan saat babak tersebut baru dimulai. Hanya setelah mencapai menit ke-65, barulah Persib mengganti tiga pemain secara bersamaan yaitu Febri Hariyadi, Adam Alis serta Henhen Herdiana.
Mereka ketiga masuk untuk menggantikan Ryan Kurnia, Mateo Kocijan, dan Kakang Rudianto di menit ke-65. Usai pergantian pemain itu, performa Persib pun mulai memperlihatkan peningkatan. Langsung saja Persib menciptakan kans bagus melalui Febri, namun sayang masih belum berhasil.
Ketegangan semakin meningkat untuk tim Persib saat Edo Febriansah dikeluarkan oleh wasit pada menit ke-82 akibat melakukan tackle yang membahayakan terhadap pemain serang Barito. Sebagai respons atas insiden itu, Bojan Hodak mencoba strategi dengan mengganti Beckham Putra dan Marc Klok dengan Dimas Drajad dan Zalnando.
Tingkat ketegangan dalam permainan naik di menit ke-88 saat Febri Hariyadi ditendang kuat oleh Murillo. Pemain dari Persib yang khawatir jika Bow mengalami cidera parah lagi segera merespons dengan mendekati Murillo. Kurangnya tegasan dari wasit menyebabkan pertandingan nyaris berhenti selama sepuluh menit.
Tim Persib terlihat gugup usai peristiwa tersebut dan akhirnya berhasil menyamaratakan skor berkat ketidaksengajaan dari pihak lawan. Umpan yang mestinya mudah dikuasai malah berujung pada gol bunuh diri sendiri sehingga mematikan pertandingan. Pertarungan ini tidak memiliki pemenang; dengan demikian, skor seri 1-1 pun ditetapkan sebagai penghenti serunya drama di lapangan (Gibran Arsy/Magang).
