Survei BI: Indeks Keyakinan Konsumen Perkaya Harapan di Bulan April 2025

,

Jakarta

– Survei
Bank Indonesia
(BI) mengungkap Indeks Keyakinan
Konsumen
Pada April 2025, angkanya mencapai tingkat 121,7. Ini menunjukkan kenaikan yang ringan dibandingkan dengan indeks di bulan sebelumnya yakni 121,1. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi
BI
Ramadan Denny Prakoso menyatakan bahwa angka tersebut menunjukkan kepercayaan konsumen masih stabil.

“Keyakinan konsumen di bulan April 2025 didukung oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) serta Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK),” kata Ramdan dalam pernyataannya yang dirilis Minggu, 11 Mei 2025. Nilai IKE untuk periode tersebut mencapai 113,7, naik dibandingkan dengan angka sebelumnya yakni 110,6. Sementara itu, IEK menunjukkan penurunan dari 131,7 pada Maret 2025 hingga ke level 129,8 pada April tahun ini.

Berikut data berdasarkan grup belanja responden, kepercayaan konsumen di bulan April tahun 2025 mengalami peningkatan dalam beberapa kategori. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tertinggi dicatat pada responden yang memiliki pengeluaran lebih dari Rp5 juta yakni mencapai angka 127,9 serta bagi mereka dengan pengeluaran antara Rp4,1 hingga Rp5 juta dengan nilai 125,2. Di sisi lain, tingkat optimisme merosot pada segmen responden yang mempunyai pengeluaran berkisar antara Rp1 sampai Rp2 juta, turun menjadi 114,7 jika dibandingkan periode sebelumnya yang ada di posisi 118,3.

Selanjutnya, bagi IEK yang menunjukkan penurunan, komponen-komponenternya mencakup Indeks Ekspektasi Pendapatan, Indeks Ekspektasi Kesempatan Kerja, serta Indeks Ekspektasi Aktivitas Bisnis. Indeks Ekspektasi Pendapatan naik menjadi tingkat 137,5 dari angka 137 di periode sebelumnya.

Meskipun demikian, Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja serta Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha mengalami penurunan. Spesifiknya, Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja turun dari angka 125,9 ke 123,5, sementara itu Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha jatuh dari nilai 132,2 hingga mencapai 128,5.

Menurut Ahli Ekonomi Senior dari Bright Institute, Awalil Rizky, walaupun Indeks Konsumsi Kependudukan (IKK) tetap berada di zona positif, namun peningkatan beberapa elemennya malah mencerminkan situasi yang semakin merosot. Awalil menekankan bahwa Index Energi Komoditas (IEK) telah turun menjadi 129,8.

“(Indeks Kepercayaan Ekonomi atau IEK) mencapai nilai terendah dalam lebih dari dua tahun belakangan. Dapat disimpulkan bahwa tingkat keoptimisan masyarakat mengenai kondisi ekonomi mereka telah menurun,” jelas Awalil dalam pernyataannya yang dirujuk pada Minggu, 11 Mei 2025.

Menurutnya, IEK menunjukkan sifat selalu optimistis serta memiliki nilai yang secara signifikan melebihi IKE dan IKK, meskipun hal tersebut tidak berlaku pada masa pandemi Covid-19. Rata-rata IEK untuk tiga tahun terakhir mencapai angka 134,26. Oleh karena itu, perkiraan IEK untuk bulan April 2025 ternyata di bawah rata-rata historis tersebut.