Batu Akik Elegan: Nikmati Gaya Sultan dengan Harga Terjangkau

Batu Akik Elegan: Nikmati Gaya Sultan dengan Harga Terjangkau


Priangan Insider –

Siapakah yang mengatakan bahwa untuk tampil mewah dibutuhkan dana ratusan juta?

Pada tahun 2025, gaya hidup mewah tidak hanya dimiliki oleh orang-orang dengan jumlah uang di rekening bank yang tak terbatas.

Kini, hanya bermodalkan beberapa ratus ribu, atau terkadang bahkan sekedar puluhan ribu saja, Anda sudah dapat penampilan yang mewah, bernuansa unik, serta mengandung semburat budaya lokal melalui sebuah pernak-pernik ajaib: batu akik.

Iya, barang yang dulunya hanya menempel di jarinya para penggemar kopi dan menjadi topik pembicaraan tentang teori konspirasi, sekarang telah berevolusi dan masuk ke dalam radarmu generasi Z yang gemar mode.

Dan yang paling menarik? Kamu tidak perlu kaya raya untuk memiliki satunya.


Dari Gerai Pedagang Keliling hingga Tampilan Hari Ini

Dimulai dari Pasar Malam, Instagram, dan komunitas pencinta warisan budaya, batu akik kembali populer tidak karena mitos, melainkan karena estetika.

Akiek-akiek lokal semacam Lavender Bungbulang, Kalimaya Banten, serta Bacan Doko kini populer menjadi elemen utama dalam konten Outfit of The Day (OOTD) dan sebagai bagian dari gaya fesyen yang mencerminkan estetika “kecukupan lama bertemu dengan bangga setempat”.

Saat berjalan di tepi jalan, gua menemukan sebuah cincin Kalimaya dengan harga hanya Rp75 ribu. Padahal, ketika ditambahkan sentuhan ring dari titanium, orang-orang mengira itu adalah cincin custom yang harganya lebih tinggi.
Ujar Dafa (23), seorang mahasiswa jurusan seni dari Bandung yang menjadi terkenal di TikTok berkat unggahan “Campuran Gaya Pakaian Antara Akik dan Gucci.”


Viralkan di Media Sosial, Dibantu oleh Industri Fesyen Lokal

Hashtag #AkikIsCool serta #MewahTanpaMahal sudah mencapai tampilan lebih dari sejuta kali di TikTok.

Di Instagram, para pemilik akun yang gemar berburu barang bekas dan penggemar gaya hidup lambat pun mulai menampilkan kumpulan batu permata mereka, dilengkapi dengan narasi seperti:

  • Minum kopi pakai batu akik Bacan, rasanya seolah menjadi sultan seperti di Ternate.
  • Cincin intan pusaka dari kakek, sekarang menjadi bagian dari gaya busana harian saya
  • Kenapa harus berlian jika memiliki Kalimaya lokal dengan warna yang terlihat bersinar saat tertabrak cahaya?

Dan tidak hanya di media sosial, merek lokal juga mulai mempresentasikan batu akik dengan gaya desain yang sederhana, tanpa jenis kelamin tertentu, dan dapat dikenakan oleh berbagai kalangan umur.

Cincin berbatu akik dan dilengkapi cincin Stainless yang modern? Tentu ada.

Kalung dari batu mulia yang diikat dengan tali kulit sapi produksi UMKM NTT sudah tersedia.

Gelang batu mulia yang memiliki nuansa modern boho? Tentu saja bisa.


Mengapa Batu Akik Kini Menjadi Tren di Kalangan Remaja?

1. Unik dan Personal

Setiap batu memiliki corak unik, tidak ada yang sama.

Kamu memiliki sesuatu yang sungguh unik dan tidak ada duanya.

2. Cultural Revival

Generasi Z semakin tertarik pada hal-hal yang memiliki nilai sejarah dan budaya.

Akik memiliki kisah yang berasal dari ribuan tahun warisan leluhur Nusantara.

3. Ramah Lingkungan

Berbeda dengan emas atau berlian yang memerlukan tambang besar, batu akik lokal biasanya diperoleh dari sumber alam yang lebih kecil, atau berasal dari proses daur ulang koleksi lama.

4. Budget Friendly

Tidak perlu mengumpulkan uang dalam setahun atau mencicilnya.

Gaya dapat segera diterapkan mulai hari ini.


Insight Tambahan: Akik = Sebagai Investasi?

Tidak hanya untuk kesan modis, sejumlah batu akik malah mengalami peningkatan harga secara signifikan, terlebih lagi jika mereka jarang ditemui.

Kalimaya pelangi berkualitas transparan yang dahulunya dihargai Rp200 ribu, saat ini dapat bernilai antara Rp2-3 juta apabila dioleh dan dikombinasikan dengan cincin dari logam mulia.

Saya memiliki sebuah Bacan yang dulunya saya beli dengan harga setara seporsi nasi goreng. Kini seorang kolektor dari Jepang menawarnya senilai Rp5 juta,
Menurut Haikal (26), seorang pedagang batu akik dari Ternate.


Di Mana Tempat Mencari Batu Akik yang Disukai Generasi Z?

  • Pasar Rawa Bening, JakartaSurga untuk mencari akik yang murah dan jarang.
  • Marketplace OnlineTemukan penjual yang memiliki testimonial asli dan foto berkualitas tinggi, oke?
  • UKM Lokal dan Festiva BudayaBanyak batu akik buatan tangan yang memiliki desain sangat unik dan keras.

Pakaian yang elegan tidak selamanya terkait dengan merek internasional atau biaya mahal.

Justru pada masa kini, orang-orang yang unik, berbeda, dan memiliki cerita lokallah yang menjadi ikon.

Batunya menunjukkan bahwa benda lama dapat menjadi pelopor gaya, selama dibungkus kembali dengan sudut pandang yang segar dan penuh keberanian.

Maka, pada kesempatan berikutnya jika melihat gelang batu permata di kedai kopi ataupun pasar malam, jangan buru-buru mengomentari dengan sinis.

Ini dapat menjadi kunci untuk gayamu yang paling otentik dan elegan tanpa perlu menjadi super kaya raya. (***)

Post Comment