Proyeksi Rupiah Hari Ini: Trend Pergerakan dan Sentimen Yang Memengaruhi (5/5)

Proyeksi Rupiah Hari Ini: Trend Pergerakan dan Sentimen Yang Memengaruhi (5/5)


.CO.ID – JAKARTA.

Nilai tukar rupiah tampil perkasa di pekan lalu. Namun, penguatan rupiah berpeluangan tertahan seiring data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang di atas ekspektasi.

Jumat (2/5), rupiah spot menguat 0,84% ke Rp 16.437 per dolar AS. Rupiah Jisdor juga menguat 1,11% ke Rp 16.493 per dolar AS.

Ekonom Senior KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, penguatan rupiah di akhir pekan kemarin didorong hasil lelang SRBI yang kuat. Bank Indonesia (BI) mencatat nilai yang dimenangkan sebesar Rp 21 triliun, yang dinilai angka yang cukup besar.

“Oleh karena itu, terdapat harapan bahwa BI dapat melakukan intervensi di pasaran menggunakan likuiditas yang baru,” ungkapnya saat berbicara dengan .co.id, pada hari Jumat (2/5).

Fikri menganggap bahwa pada Senin (5/5), gerakan rupiah akan dipengaruhi oleh data pekerjaan yang berasal dari Amerika Serikat. Sebelumnya, AS melaporkan pertambahan jumlah lapangan kerja sebanyak 177.000 orang, melebihi perkiraan awal yaitu 130.000.

Menurut Fikri, informasi itu bisa menekan nilai tukar rupiah lebih lanjut. Terlebih lagi dengan tambahan data inflasi Indonesia sebesar 1,17%.

Analis dari Doo Financial Futures, Lukman Leong menganggap dampak dari data tenaga kerja kemungkinan akan kecil terhadap gerakan rupiah di awal minggu ini. Dia menyatakan, “Menurut saya pengaruhnya tak begitu signifikan walaupun ada penurunan namun tetap dalam batasan yang terkendali.”

Menurut Lukman, faktor utama yang mempengaruhi rupiah serta mata uang lainnya adalah sentimentilah yang menjadi kunci.
emerging market
Masih ada ekspektasi mengenai kemajuan terkait perang dagang. Ekspektasi ini tetap akan membantu rupiah agar tidak mengalami penurunan signifikan.

Lukman mengestimasi bahwa rupiah akan bervariasi antara Rp 16.350 hingga Rp 16.500 untuk setiap dolar AS. Di sisi lain, Fikri meramalkan bahwa nilai tukar mata uang tersebut akan berkisar pada angka Rp 16.450 sampai dengan Rp 16.550 per dolar AS.

Post Comment