Inisiatif Kritis Penyemaian Cabai untuk Daerah Terluar Indonesia, Talaud

Home » Inisiatif Kritis Penyemaian Cabai untuk Daerah Terluar Indonesia, Talaud

.JAKARTA – Bank Indonesia (BI) telah menyediakan dukungan untuk pertanian modern dengan tujuan meningkatkan ketersediaan makanan di Kabupaten Kepulauan Talaud, yang merupakan salah satu daerah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

“BI Sulut sampai ke kepulaun Talaud melakukan upaya untuk mempertahankan ketahanan pangan terhadap komoditas makanan penting,” ujar Andry Prasmuko, Kepala BI Perwakilan Sulawesi Utara, saat berada di Manado pada hari Minggu (4/5/2025).

Pemberian pertanian modern tersebut dilakukan untuk beberapa kelompok petani yang berada di Dusun I, Desa Essang Selatan, Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud.

Pada kesempatan kali ini, dikatakan bahwa akan dimulai pemanenan produk cabe rawit serta penyampaian program bantuan ‘greenhouse pintar hijau cerdas’ dan sumur bor ke pada kelompok tani (Poktan) Rajawali.

Andry Prasmuko menyatakan bahwa Poktan Rajawali adalah hasil pembinaan dari BI lulusan Program Patua Sulut tahun 2020.

“Dinilai sebagai salah satu kelompok tani berprestasi, Poktan Rajawali dipandang mempunyai potensi yang signifikan sebab mereka adalah satu-satunya sumber pasokan benih cabai di Kepulauan Talaud serta telah bekerja sama dengan Distan berkali-kali dalam pengadaan benih cabai rawit setempat,” ujarnya.

Dia menyebutkan bahwa kebetulan pada masa kini, poktan Rajawali telah mulai mendampingi beberapa poktan yang lain.

“Penyerahan smart green house dan sumur bor pada tahun 2025 ini kami anggap sangat tepat disalurkan guna menguatkan peran Poktan Rajawali dalam menyediakan benih cabe berkualitas bagi para petani di Kepulauan Talaud,” ujarnya.

Masalah irigasi di lahan tersebut harapan agar terselesaikan melalui pemberian sumur bor yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh kelompok tani.

Pekerja pertanian mentransfer benih cabe yang telah siap dijual. – (ANTARA / SYAIFUL ARIF)

Menurut Andry, jika lahannya dimaksimalkan dengan tepat untuk tanaman holtikultura seperti cabe, maka perekonomian warga setempat akan naik ke level yang lebih tinggi. Selain itu, hal tersebut juga berpotensi mengendalikan inflasi di daerah Talaud.

Grup Petani Rajawali, sebagian besar mantan peserta program ‘Patua’ pada tahun 2020, merupakan salah satu dari sekolah petani Bank Indonesia dengan prestasi kerja memuaskan.

Kelompok Tani Rajawali mempunyai keseluruhan area tanah sebesar 5,5 hektare dan dihuni oleh 10 orang member.

Pada saat ini, ada 1 hektar tanah yang diisi dengan kira-kira 12.000 pohon cabe rawit dan sudah siap dipanen. Hasilnya bisa menghasilkan antara 140 hingga 160 kilogram setiap pekannya.

Pos pengamanan Talaud

Korem 131/Santiago secara berkelanjutan memperbaiki dan mengembangkan sarana penjagaan di titik-pos perbatasan pulau-pulau terluarnya yang ada di kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Brigadir Jenderal TNI Martin Susilo M Turnip, Komandan Resor Militer (Danrem) 131/Santiago, mengunjungi pos Pamuter secara langsung di Kabaruan, Kepulauan Talaud, pada hari Rabu kemarin.

“Saya mengunjungi Pamputer untuk mengevaluasi persiapan pos berdasarkan aspek tenaga kerja, bahan, serta fasilitas yang sudah dipakai dalam periode tugas satu tahun,” jelas Martin.

Brigjen Martin menyebut bahwa secara keseluruhan situasi Pos Pamputer di Kabaruan telah mencapai tingkat keadilan yang memuaskan. Walaupun begitu, mereka berencana untuk mengusulkan tambahan peralatan, terfokus pada hal-hal yang dapat meningkatkan kenyamanan bagi para prajurit seperti pembaruan kasur serta penyempurnaan infrastruktur lainnya dalam rangka mendukung operasional satuan pengawasan tersebut.

“Peningkatan sejumlah fasilitas di Pamputer Kabaruan amat dibutuhkan. Sebab, mereka yang berdinas di tepi pulau paling ujung ini pun perlu memiliki lingkungan hunian yang nyaman,” tegas Martin.

Danrem mengungkapkan penghargaan serta ucapan terima kasihnya kepada semua prajurit yang sudah menjalankan kewajiban penjagaan daerah dengan sempurna dan kerelaan hati.

Danrem pun menunjukkan penghargaannya terhadap warga serta personel kepolisian yang sudah berkolaborasi erat dengan TNI untuk mempertahankan situasi aman di Pulau Kabaruan.

“Berterima kasih atas dukungan dari warga masyarakat dan personel kepolisian yang sudah bekerja sama dengan TNI guna memastikan keselamatan di Pulau Kabaruan,” katanya.

Letnan Kolonel TNI Sigfried Panaha dari Dandim Talaud menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Danrem ke daerah kepulauan paling luar yang sekaligus berbatasan dengan negeri tetangga Filipina.

“Hanya seluruh pasukan TNI di Kabupaten Kepulauan Talaud ini merasa sangat terhargai atas perhatian Danrem yang sungguh-sungguh, hal tersebut membuat para prajurit dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih baik serta maksimal,” imbuh Panaha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *