Persib Bandung Tunda Pesta Juara, Bojan Hodak Soroti Kurangnya Konsentrasi Pemain Usai Kalah di Ternate

Home » Persib Bandung Tunda Pesta Juara, Bojan Hodak Soroti Kurangnya Konsentrasi Pemain Usai Kalah di Ternate



Persib Bandung terpaksa mengundurkan perayaan gelar juara Liga 1 musim 2024/2025 usai dikalahkan oleh Malut United dengan skor tipis 0-1 dalam lanjutan pekan ke-31 yang digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (2/5). Satu-satunya gol dalam laga itu diciptakan oleh Wahyu Prasetyo pada menit ke-65 dan menjadi penentu kemenangan tim tamu dalam sebuah pertandingan sengit tersebut.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, tidak dapat menutupi perasaannya yang kecewa dengan hasil itu. Walaupun timnya bermain mendominasi dan berhasil membuat beberapa kesempatan emas, namun mereka gagal merubah peluang-peluang tersebut menjadi gol.

Pertandingan kali ini memang berlangsung dengan ketat, masing-masing tim memiliki kesempatan yang sama yaitu 50:50. Meskipun kita mendapatkan cukup banyak kans untuk mencetak gol, sayangnya tidak satupun yang sukses masuk gawang lawan. Selain itu, gol yang diterima juga berasal dari situasi tendangan bebas, hal tersebut menunjukkan bahwa masih adanya permasalahan pada tingkat fokus para pemain saat menghadapi situasi-situasi krusial,” ungkap Hodak seusai gelaran jumpa pers pasca laga.

Kekesalan Persib semakin bertambah setelah tim tersebut harus bermain dengan satu orang kurang mulai dari menit ke-73. Penyerang sayap unggulan mereka, Ciro Alves, diberikan kartu merah secara langsung karena dianggap telah melakoni perbuatan yang tak bermartabat kepada pemain Malut United.

Namun begitu, Hodak berpendapat bahwa kekalahannya ini tidak menjadi penutup bagi semua hal. Dia menyatakan dengan tegas bahwa dalam aspek permainan, Persib telah memperlihatkan performa yang cukup bagus dan masih punya kesempatan besar untuk merebut gelar juara.

“Saya pikir ini bagian dari dinamika sepak bola. Kami memang tak mendapat tiga poin, tapi dari sisi permainan, kami mampu menciptakan peluang yang lebih baik,” imbuh pelatih asal Kroasia tersebut.

Seperti halnya sang pelatih, sayap dari Persib yaitu Febri Hariyadi juga mengekspresikan permohonan maaf kepada para Bobotoh, yakni nama untuk pendukung setia Persib. Dia pun meyakinkan bahwa semua anggota tim sudah berusaha semaksimal mungkin dalam upaya mencetak kemenangan agar bisa mendapatkan trofi secepatnya.

“Terima kasih untuk seluruh dukungannya. Meskipun ini bukanlah hasil yang diinginkan, namun usaha telah dilakukan dengan sebaik mungkin. Kegagalan kali ini akan menjadi pembelajaran penting bagi kita,” kata Febri.

Walaupun tidak berhasil merebut poin di Ternate, peluang Persib untuk menjadi juara Liga 1 tetap terbuka lebar. Saat ini mereka perlu meraih satu kemenangan lagi dari tiga pertandingan tersisa agar bisa memastikan posisi sebagai sang juara musim ini.

Selanjutnya, tim Pangeran Biru akan bermain melawan Barito Putra di pekan ke-32 yang bertempat di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung pada hari Jumat tanggal 9 Mei.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *