,
JAKARTA — Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku bahwa daerahnya masih memerlukan tambahan ASN untuk menjamin layanan publik yang cukup.
Ini disampaikannya saat bekerja sama dalam pertemuan raker bersama Komisi II DPR RI serta beberapa gubernur lainnya, di area gedung parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Selasa tanggal 29 April 2025.
“Total jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Daerah DIY adalah 9.153 orang. Angka tersebut masih kurang untuk mencukupi keperluan ASN di DIY. Karena itu, pada tahun 2024 DIY akan mengusulkan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” jelasnya.
Dia menyebutkan bahwa saat ini Pemda DIY telah mendaftarkan formasi calon CPNS sejumlah 378 orang dan PPPK sebanyak 2.617 orang.
“Penentuan penerimaan 318 pegawai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diumumkan pada tanggal 30 April 2025 dan sudah mendapat persetujuan dari Menteri PANRB. Di tahun 2024, telah terlaksana seleksi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” jelas dia.
Sri Sultan juga menyinggung pada tanggal 30 April 2025, bahwa sekitar 60 posisi CPNS masih kosong. Hal ini disebabkan ada beberapa posisi yang tidak mendapatkan minat lamaran dan oleh karena itu jumlahnya kurang.
passing grade
Dan para peserta memilih untuk mundur ketika proses pengadilan berlangsung.
Sebaliknya, ia menyebut bahwa penyerahan keputusan pengangkatan PPKP tingkat pertama pada tanggal 2 Mei 2025 mencakup total 2.361 individu. Selanjutnya, terkait dengan PPKP jenjang kedua, pihak berwenang sedang mengadakan tes kompetensi.
“Disertai oleh 176 peserta serta empat orang yang melakukan optimasi, kegiatan ini direncanakan berakhir pada bulan September [2025],” demikian dia menutup pembicaraannya.
